PT Dua Empat Tujuh Bersama dengan BMKG dan BRIN menggelar Focus Group Discussion (FGD) pertama pada program LPDP Riset Produktif Kompetisi tahap kedua pada hari Jum’at dan Sabtu, 26 dan 27 Januari 2024.
Kegiatan ini diselenggarakan di Cavinton, Yogyakarta untuk merencanakan target pencapaian indikator kinerja yang telah disepakati pada penelitian “Pengembangan Radar Cuaca Non-Polarimetrik untuk Mitigasi Bencana Hidrometeorologi”.
Radar cuaca yang dimiliki BMKG pada saat ini merupakan radar statis yang ditempatkan dilokasi tertentu khususnya di stasiun meteorology.
Tantangan yang masih dihadapi dalam operasional radar BMKG saat ini antara lain: wilayah Indonesia yang luas dan terdiri dari pulau-pulau serta topografi yang kompleks disetiap wilayahnya menyebabkan BMKG memerlukan jumlah radar yang cukup banyak.
Dengan kondisi wilayah Indonesia tersebut BMKG masih membutuhkan radar dengan jangkauan pendek dan bersifat portable untuk mendeteksi awan/hujan pada daerah yang belum tercover jejaring radar bmkg saat ini khususnya pada saat terjadinya deteksi cuaca ekstrim.
Radar cuaca non polarimetrik yang dikembangkan diharapkan dapat menutup area – area yang tidak dapat dijangkau oleh radar cuaca yang sudah ada.